Rabu, 07 September 2011


Teruntukmu Penasihat Ku,

Masihkah engkau berpetualang, dan bereksperimen.  Masih lama kah kau menyelesaikan eksperimenmu. Tak maukah dirimu menemuiku sebentar saja, tidak., hanya memastikan saja jika ada saya disini. Yang bisa mendukungmu menyelesaikan eksperimenmu walau dukungan ku bagimu tidaklah penting, Tapi paling tidak dukungan ku memberikan kontribusi yang besar bagi kelanjutan masa depanmu, oh bukan masa depan kita lebih tepatnya, ah aku memang sok tahu. Tapi memang benar bukan? Disisimu harus ada seseorang yang selalu mendukungmu, memegang erat tanganmu saat semuanya berpaling darimu, membersihkan sedikit noda oli dari jari tanganmu,  memberikan nasihat kepadamu,  menyumbangkan saran yang kamu pinta dariku, serta selalu mengingatkanmu makan disela-sela kesibukanmu, yang selalu merindukanmu , mengantar keberangkatanmu dan menunggumu kepulanganmu  ditepi peron ataupun di terminal arrival.
Sungguh menyenangkan bukan? Apa, itu biasa katamu. Kau bilang begitu karena kamu belum mencobanya bersamaku, luangkanlah watumu untuk mencoba hal-hal seru yang aku ingin bagi padamu, sungguh aku berani bertaruh padamu jika kau tak yakin akan ide seruku. Sampaikanlah sejuta rasa yang menyesak dihatimu, ada aku disini berbagilah denganku. Aku tidak perlu kau bawakan bunga, coklat, kado-kado lucu, karena semua itu aku anggap sesuatu yang ababil, datanglah dirimu dengan sekoper rindumu, dan sejuta rasa yang menyesak dihatimu. Karena sekoper rindumu mampu mengaliri kolam kering rinduku yang berbulan-bulan tak terisi oleh riduku kepadamu. Akan aku obati rasa sesak hatimu dengan selaksa rona senyum termanisku yang hanya special order untuk mu.
 Aku tunggu kedatanganmu segera, Karena mungkin aku didiagnosa sedang sakit jatuh cinta. Setelah terbentur saat pertemuan dengamu. Hati-hati dijalan ya, jangan lupa jaga kesehatanmu!

Salam
Penasihat Mu.

1 komentar:

  1. Beruntungnya lelaki itu,

    andaikata wanita yg kuidam2kan juga menulis surat macam itu untuk saya, itu kan menjadi hal yg membahagiakan dan tentu menimbulkan keberanian bagi saya untuk meminangnya

    iyaaa, semoga dia menulisnya untuk saya

    BalasHapus